Kamis, 15 Mei 2014

Teknik Membaca



TEKNIK MEMBACA

Dalam konteks perkuliahan, membaca ditujukan untuk: (1) memperoleh fakta berkaitan dengan sesuatu yang dibaca, (2) memperoleh gambaran umum tentang masalah yang tertuang dalam bacaan, (3) memperoleh pemahaman atas sesuatu yang dibaca, dan (4) memperoleh pemahaman tentang beberapa konsep yang terdapat dalam bacaan.

Pengertian Membaca
Allen dan Valette (1977: 249) mengatakan bahwa membaca adalah sebuah proses yang berkembang (a development process). Pada tahap awal, membaca adalah pengenalan simbol-simbol huruf cetak (word recognition) yang terdapat dalam sebuah wacana. Dari membaca huruf per huruf, kata per kata, kalimat per kalimat, kemudian berlanjut dengan membaca paragraf per paragaf dan esai pendek. Kustaryo (1988: 2) menyimpulkan bahwa pengertian membaca adalah suatu kombinasi dari pengenalan huruf, intellect, emosi yang dihubungkan dengan pengetahuan si pembaca (background knowledge) untuk memahami suau pesan yang tertulis. Menurut Kustaryo, bagi seorang pemula membaca berarti mengani simbol dari sebuah bahasa. Pemahaman bacaan secara bertahap akan dikuasai setelah tahap pengenalan simbol-simbol huruf cetak dikuasai oleh pembaca.
Davies (1997: 1) memberikan pengertian membaca sebagai suatu proses mental atau proses kognitif yang ada di dalam proses tersebut seorang pembaca dapat mengikuti dan merespons pesan yang disampaikan oleh penulis. Kegiatan membaca merupakan sebuah kegiatan yang bersifat aktif dan interaktif.

Teknik Membaca
Secara umum, tekhnik membaca ada dua, yaitu menmbaca cepat dan membaca kritis. Inti membaca cepat adalah memahami pesan yang disampaikanoleh penulis secara cepat, sedangkan inti membaca kritis adalah pembaca mampu menyerap dan memahami hal yang dibaca, sekaligus dapat memberikan tanggapan terhadapnya serta dapat mengekspresikan tanggapannya tersebut dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Dalam membaca cepat biasanya pembaca memanfaatkan teknik skimmin dan scanning, sedangkan dalam membaca kritis memanfaatkan teknik membaca KWLH dan SQ3R.
Teknik Skimming dan Scanning
Dengan teknk skimming, seseorang dengan cepat dapat memperoleh suatu gambaran umum tentang apa yang sedang dibacanya. Teknik ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang mempunyai sedikit waktu, tetapi ingin mengetahui secara cepat informasi umum tanpa mempedulikan secara rinci kata-kata sulit yang terdapat dalam bacaan dan informasi khusus yang terdapat dalam bacaan.
Menurut Wiener dan Bazerman (1978: 65), skimming adalah proses membaca cepat untuk mencari fakta. Orang yang membaca dengan teknik ini harus melihat kalimat-kalimat yang dperkirakan mengandung informasi yang diperlukan secara cepat guna mendapatkan fakta-fakta yang ada dalam setiap paragraf.
Langkah-langkah skimming adalah (1) seorang pembaca perlu memastikan bahwa dirinya mengetahui informasi yang diperlukan, (2) seorang pembaca harus melihat baris demi baris, kalimat per kalimat scara cepat, (3) seorang pembaca perlu mengingat dan berpikir tentang informasi yang diperlukan selama ia melakukan proses skimming, dan (4) pembaca perlu memperlambat proses skimming-nya ketika mendapatkan kalimat-kalimat yang memungkinkan ia memperoleh informasi yang dicarinya.
Mukulecky (1990: 138-139) menambahkan bahwa skimming sebagai salah satu teknik membaca cepat memerlukan kemampuan memproses tes secara cepat sehinga pembaca dapat dengan segera mendapatkan gambaran umum tentang teks yang dibaca. Skimming yang efektif membutuhkan pengetahuan tentang, organisasi teks, kata-kata kunci, kemampuan untuk menentukan pikiran utama, dan kemampuan membaca lainnya. Skimming dilakukan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dan untuk menentukan apakah pembaca akan meneruskan membaca atau tidak, atau mereview teks yang telah dibaca.
Langkah-langkah yang disarankan Mikulecky untuk melakukan skimming pada sebuah artikel adalah: (1) bacalah paragraf pertama dan kedua untuk mendapatkan overview dari sebuah artikel, (2) pada paragraf keiga dan selanjutnya, mulailah tinggalkan bagian-bagian yang tida diperlukan dan bacalah kalimat-kalimat dan frasa-frasa kunci untuk mendapatkan pikiran utama dan beberapa detail yang dibutuhkan dan (30) bacalah seluruh paragraf terakhiryang biasanya merupakan sebuah rangkuman dari sebuah artikel.
Scanning berguna untuk menemukan informasi khusus dari sebuah teks, seperti nomor telefn, sebuah kata di kamus, dan lain-lain. Scanning ialah teknik membaca cepat untuk mendapatkan pesan yang khusus, bukan untuk mendapatkan gambaran umum tentang keseluruhan bahan bacaan. Membaca dengan teknik ini dengan memperhatikan bagian-bagian tertentu yang diperlukan dan dicari dengan cara menggerakkan mata dari atas ke bawah dengan cepat mengikuti halaman muka teks yang dibaca sambil memberi perhatian pada pesan khusus yang dicari. Membaca dengan teknik scanning lebih cepat, namun skimming lebih komprehensif.
Teknik skimming dan scanning cocok digunakan untuk meringkas bahan bacaan yang panjang. Dalam membaca teknik skimming, fokus perhatian diberikan kepada bagian-bagian tertentu di dalam buku, sedangkan teknik scanning ditujukan pada setiap bagian yang memua ide-ide khusus yang kita cari dalam buku.

Teknik Membaca KWLH
Teknik membaca ini diperkenalkan oleh Florence (1997).
Know (K)
Apa yang sudah diketahui?
Want (W)
Apa yang hendak diketahui?
Learned (L)
Apa yang telah dipelajari/diperoleh?
How (H)
Apa lagi pesan tambahan diperlukan?
Dalam teknik ini pembaca mengingat terlebih dahulu apa yang telah diketahui, keudian membayangkan atau menentukan apa yang ingin diketahui, lalu melakukan kegiatan membaca, mengetahui apa yang telah diperoleh dari bacaan tersebut, menentukan hal-hal lain yang perlu diperoleh.

Teknik Membaca SQ3R
Teknik membaca SQ3R adalah teknik membaca kritis yang diperkenalkan oleh Robinson (1961). Teknik membaca ini diperlukan oleh seorang pembaca yang ingin memperoleh pesan yang terdapat di dalam bacaan sebagai bahan yang menyelesaikan tugas yang pelu diselesaikan.
Istilah SQ3R adalah :
(1)   Survey (meninjau) merupakan langkah membaca yang dilakukan dengan cara membaca untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang apa yang terkandung di dalam bahan bacaan yang dibaca dengan memperhatikan judul utama tulisan, sub-sub judul, gambar, grafik, pendahuluan, isi, dan bagian akhir.
(2)   Question (soal) adalah langkah membaca yang dilakukan dengan cara menyusun beberapa pertanyaan berkaitan dengan pesan yang berusaha diperoleh oleh pembaca.
(3)   Read (membaca) adalah kegiatan membaca bahan atau teks tersebut secara aktif serta mencoba mendapat segala kewajiban atas persoalan-persoalan yang telah di daftar sebelumnya.
(4)   Recite (imbas kembali) adalah kegiatan mengingat kembali pesan-pesan yang terdapat dalam bacaan.
(5)   Review (baca ulang) adalah kegiatan membaca kembali bahan bacaan yang merupakan langkah terakhir dari kegiatan membaca.

Berpikir kritis menurut Moore dan Parker (1998: 23) adalah ketetapan yang hati-hati dan tidak tergesa-gesa untuk apakah kita sebaiknya menerima, menolak atau menangguhkan penilaian terhadap suatu pernyataan, dan sejauh mana tingkat kepercayaan kita terhadap sesuatuyang kita terima atau kita tolak.

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site Review 2021 | Lucky Club Casino
    Lucky Club Casino is a good online casino that provides great luckyclub.live gambling experience with all the latest live casino games. From slots to bingo, there is no

    BalasHapus